Kecil-kecil cabe rawit mungkin julukan yang pas untuk produk satu ini, yapss.. Acnol. Pasti Acnol ini sudah familiar ditelinga kalian bahkan didunia per skincare an. Diluaran banyak review positif tentang si Acnol ini. Bahkan disebut-sebut dupe nya Mario Badescu. Pertama kali denger Acnol yang katanya ampuh untuk mengatasi jerawat, aku excited banget untuk beli 

•••• 

Si mungil Acnol sudah kebeli. Saking penasarannya aku langsung baca-baca deskripsi di box dan kertas didalamnya yang berisi info dari si Acnol seperti ingredients, kegunaan, cara pemakaian, dll. Ternyata Acnol ini diproduksi oleh John Francis Laboratories di Kudus, yang tak lain tempat tinggalku. Aku sendiri antara like & hate dengan Acnol, ada kelebihan dan kekurangan nya di aku.

Klaim nya "Mengurangi minyak yang berlebihan, serta membantu melawan bakteri penyebab jerawat"

Isi produk dalamnya sebenarnya warna orange/salem gitu, digambar berwarna  kecokelatan karena efek cahaya.

Ancol ini mempunyai kemasan mini, 10 ml. Travel friendly banget dong, enggak makan tempat dan mudah dibawa kemana saja. Ditaruh saku juga bisa wkwk. Botolnya dari plastik bening dengan tutup berbentuk ulir, dilengkapi box dan kertas deskripsi didalamnya. Menurutku lubang botolnya cukup lebar dan rawan tumpah. Pernah waktu itu botol Acnol ku kesenggol lalu tumpah dannn habis deh tanpa tersisa untuk penggunaannya biasa aku pakai catton bud lalu totolin ke spot jerawat.

Ingredients:

Alcohol, Aqua, Sulfur, Talc, Zinc Oxide, Silica, Salicylic Acid, Niacinamide, Fragrance, Camphor, Panthenol, Allantoin, Menthol, Hexamidine Diisethionate, Sophora Angustifolia Root Extract, Isopropyl Cresols, CI.77491.  

Sebelum menggunakan Acnol perlu dikocok dahulu. Karena kalau didiamkan beberapa saat isi produknya akan terpisah (mengendap). Teksturnya cair berwarna orange/salem dan tentunya mudah meresap ke kulit. Aromanya lumayan nyengat menurutku, bau sulfur.

Berhubung teksturnya cair jadi enggak kerasa berat. Biasanya kalau pakai Acnol saat stay dirumah saja, karena setelah mengering akan akan berwarna putih.

Yang aku suka Acnol ini bisa ngempesin dan mengeringkan jerawat dalam 3-5 hari. Beda lagi kalau jerawat batu butuh waktu agak lama. Diantara kelebihannya (plus), aku juga nemuin minusnya dari si Acnol ini. Setelah jerawat kering dia ninggalin bekas yang item dan susah banget pudar. Selain itu kulit area jerawat yang ditotolin Acnol pada kering dan ngelupas.

Dengan segala plus minusnya menurutku cukup oke, apalagi dengan harga yang terjangkau. Aku beli diapotik dekat rumah Rp 13.000,- (harga berbeda tiap tempat, tergantung dimana kalian beli).