Review: Herborist Lulur Tradisional Bali ~ Varian Zaitun+Brightening

By Rizky Lutfia - July 16, 2020

Assalamualaikum semuaaa

Tanpa bertele-tele sesuai judulnya kali ini aku mau review Herborist Lulur Tradisional Bali. Seperti yang kalian ketahui herborist ngeluarin macem-macem produk salah satunya lulur mandi dan lulur mandi ini punya banyak varian, kira-kira ada 11 varian.
Jadi ceritanya kena racun di Female Daily, waktu buka web FD scroll2 lihat review lulur herborist ini dan pas banget lulur mandi aku yang lama habis. Dari sekian banyak varian aku tertarik nyobain zaitun, sempet bingung antara milk atau zaitun tapi akhirnya bawa pulang varian zaitun wkwk
Menurut ku scrubbing tak kalah penting, karena dengan sabun aja kadang sel kulit mati belum terangkat dengan maksimal. Selain angkat sel kulit mati sekarang bertebaran lulur yang mengandung whitening, termasuk si herborist ini.

Soal packing lulur ini berbentuk bulat pipih, dikemas dalam wadah jar plastik berwarna hijau, tutupnya berwarna coklat tua berbentuk ulir. Pada tutup terdapat merk produk, gambar buah zaitun, dan gambar khas penari Bali.

Di body kemasan (pinggir) terdapat klaim produk dan cara pemakaian. Varian zaitun diperkaya ekstrak brightening, klaim nya dapat mencerahkan dan meningkatkan kelembaban pada kulit. Bagi kalian yang suka lulur basah sepertinya kurang cocok karena anjuran pemakaianya dalam kondisi kering. Cara pakai balurkan pada tubuh lalu bilas tanpa sabun, meski begitu herborist ini tidak meninggalkan efek licin dikulit.
Kalo aku pribadi tetep bilas, karena kurang afdol aja kalo mandi nggak pake sabun hehehe.
Lulur herborist ini cepet mengering jadi setelah dibalurkan segera gosok perlahan.

Sedangkan untuk ingredient, tanggal exp, netto, barcode, dll terdapat dibawah kemasan. Dari segi komposisi, Herborist Lulur Tradisional Bali mengandung bahan-bahan alami. Sayangnya,
scrub ini masih mengandung alcohol, parabean, dan pewangi. Bagi yang kulitnya sensitif lebih selektif pilih produk. Herborist Lulur Tradisional Bali ini produk lokal yang diproduksi oleh PT. Vivctoria Care Indonesia beroperasi di Semarang-Jateng. 

Ini penampakan butiran scrub nya, bisa dizoom untuk lebih jelasnya

Tekstur saat diaplikasikanke kulit, creamy dan padet
Varian zaitun ini menurutku bau nya strong dan wangi banget, bahkan sampai ber jam-jam setelah mandi masih kecium. Untuk teksturnya creamy padat berwarna hijau muda, setelah digosok teksturnya seperti clay. Butiran scrub nya berwarna hijau tua dan kecil bila digosok tidak terasa sakit atau pedih dikulit.

Sesuka itu dengan lulur herborist ini, pertama kali pake udah merasakan efeknya. Kulit terasa halus, lembab, dan kenyal. Untuk efek mencerahkan menurutku butuh proses, lagi pula aku pakai lulur ini bukan berharap ingin putih, melainkan sel kulit mati dibadan bisa terangkat maksimal jadi terasa bersih dan fresh. Scrubbing ini cukup dilakukan 1-2x seminggu, iika dilakukan terlalu sering kulit menjadi kering dan kehilangan kelembaban.  
Entah ini real atau cuma perasaanku aja, selama pemakaian 2 mingguan kulit aku serasa cerahan dan menurut aku pribadi ini ampuh untuk kulit belang akibat sinar matahari, karena pergelangan tangan aku belang bisa kembali ke skin tone semula.

Oh iya, herborist lulur bali ini tersedia dalam 2 ukuran yaitu 100gr dan 200gr, kebetulan pas aku beli sedang ada diskon, jadi aku ambil yang 200gr harga normalnya Rp 22.000-,an diskon jadi Rp 20.000-,an. Harga tiap Kota atau toko berbeda tergantung dimana kalian beli,  harganya pun sebanding dengan hasil yang didapat. Produk ini bisa didapatkan di toko kosmetik, minimarket, atau supermarket terdekat dikota kalian. 

Repurchase?, Yesss. Karena penasaran dan pengen nyobain varian lainnya :-D
Rating: ❤❤❤❤/❤❤❤❤❤

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar